HOME

Jumat, 15 Oktober 2010

SPIRIT OF LOVE

Love is a part of life, which can not be separated. Without love life has no value and is useless..

Love is a commitment. It is unique and belongs to every one. Love is a seed of responsibility. It make us concern about others and surounding without exception. We need passion and responsibility to perform the seed of love. Again, this becomes our responsibility.

It is given to perform love indeed, not the pity. It is a part of self support and discipline. Love is dynamic and beautiful.

To show real love, sometime we need to suffer. But, suffering could be an offering to God. This short video is prepared to be a contemplation for ones who need it.

God has created a usefull lesson for us, eventhough sometime we do not know it. For God loves us so much, so there isn’t a reason for us to be worried.



Words of contemplation :

Matthew 6 : 26
“Look at the birds: they do not plant seeds, gather a harvest and put it in barns; yet your Father in heaven takes care of them! Aren't you worth much more than birds ?”

( This expression is a way to express my thanks to Lord Jesus who added my age and responsibility.)

Minggu, 10 Oktober 2010

SEMANGAT KASIH SAYANG

Kasih sayang adalah bagian dari kehidupan yang tak terpisahkan. Tanpanya kehidupan tak bernilai dan tak bermakna.

Kasih sayang adalah suatu komitmen. Dia menjadi milik bersama dan unik.
Kasih sayang adalah benih tanggung jawab. Dia menjadikan kita peduli tanpa kecuali. Perlu kesabaran dan tanggungjawab atas benih cinta kasih tersebut. Lagi-lagi tanggungjawab bersama.
Cinta kasih adalah bagian dari pemberian. Pemberian sebagai wujud kasih dan bukan karena kasihan. Dia bagian dari upaya kemandirian dan pendewasaan diri,
Kasih sayang adalah dinamika dan keindahan.

Mewujudkan kasih sayang mesti ada pengorbanan. Pengorbanan yang menjadi ucapan syukur
kepada Tuhan. Untuk itulah video pendek ini dibuat untuk menjadi perenungan bagi siapa saja yang memerlukannya. Tuhan telah menciptakan suatu pelajaran yang bermanfaat untuk kita, meski kadang kita tak menyadarinya.

Karena kasih sayang Tuhan, tak semestinya kita kuatir.



Ayat renungan :

Matius 6 : 26
" Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?"

( Ungkapan ini sebagai bagian terima kasih saya kepada Tuhan Yesus atas pertambahan umur dan tanggungjawab yang diberi. )