
Selaku orang Bali, saya mengagumi kegiatan ini terutama semangatnya. Bahkan ketika kamera mengarah kepada atraksi penari Baris, para kesatria Bali, saya dapat merasakan bagaimana roh semangat di baliknya. Ketangkasan, kesetiaan dan kejayaan adalah tiga nilai yang seringkali dipertaruhkan di dalam menghadapi tantangan hidup.
Namun, ada satu hal yang tidak dapat dilupakan yaitu pengharapan, sekali pun ketika hanya tertinggal peluang yang kecil. Pengharapanlah yang seringkali membuat orang bertahan dalam situasi yang tidak nyaman untuk sementara waktu sambil menanti sebuah jawaban.
Iman, sebagai sikap percaya rohani, berada di balik pengharapan. Tanpa iman sebenarnya pengharapan itu kosong. Dan pada kenyataannya, baik iman dan pengharapan akan menjadi sangat berarti dalam suatu karya cinta kasih.
Nilai-nilai di atas, pada dasarnya bersifat universal dan menjadi bahagian tradisi-tradisi keluarga di dalam mencapai damai sejahtera. Hal ini tentu telah banyak ditunjukkan oleh para orangtua dan leluhur kita di dalam mencapai suatu tujuan.
Semangat ini sudah seharusnya membuat kita lebih bersemangat lagi di dalam meraih suatu cita-cita, yang sebenarnya sudah dikerjakan sebagian sebelumnya oleh pendahulu kita. Kita hanya perlu mensyukuri dan meneruskannya bahkan lebih baik lagi.
Mazmur 126 : 5
Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai.
[
Download ]